Sanskrit is an ancient and classical language of India in which ever first book of the world Rigveda was compiled. The Vedas are dated by different scholars from 6500 B.C. to 1500 B.C. Sanskrit language must have evolved to its expressive capability prior to that. It is presumed that the language used in Vedas was prevalent in the form of different dialects. It was to some extent different from the present Sanskrit. It is termed as Vedic Sanskrit. Each Veda had its book of grammar known as Pratishakhya. The Pratishakhyas explained the forms of the words and other grammatical points. Later, so many schools of grammar developed. During this period a vast literature -Vedas, Brahmana-Granthas, Aranyakas, Upanishads and Vedangas had come to existence which could be termed as Vedic Literature being written in Vedic Sanskrit.
Panini (500 B.C.) was a great landmark in the development of Sanskrit language. He, concising about ten grammar schools prevalent during his time, wrote the master book of grammar named Ashtadhyayi which served as beacon for the later period. Literary Sanskrit and spoken Sanskrit both followed Panini’s system of language. Today the correctness of Sanskrit language is tested upon the touchstone of Panini’s Ashtadhyayee.
Sanskrit is said to belong to Indo – Aryan or Indo Germanic family of languages which includes Greek, Latin and other alike languages. William Jones, who was already familiar with Greek and Latin, when came in contact with Sanskrit, remarked that Sanskrit is more perfect than Greek, more copious than Latin and more refined than either. He said – “Sanskrit is a wonderful language”. It is noteworthy that though ancient and classical, Sanskrit is still used as medium of expression by scholars throughout India and somewhere in other parts of the world e.g. America, and Germany. Sanskrit is included in the list of modern Indian Languages in the eighth schedule of the constitution of India.
Sansekerta adalah bahasa kuno dan klasik India di mana buku yang pertama di dunia Rgveda disusun. Veda tanggal oleh para sarjana berbeda dari 6500 SM 1500 SM Bahasa Sansekerta harus berevolusi dengan kemampuan ekspresif sebelum itu. Hal ini diduga bahwa bahasa yang digunakan dalam Veda adalah lazim dalam bentuk dialek yang berbeda. Itu sampai batas tertentu berbeda dengan bahasa Sansekerta ini. Hal ini disebut sebagai Bahasa Weda. Setiap Veda memiliki bukunya tata bahasa yang dikenal sebagai Pratishakhya. The Pratishakhyas menjelaskan bentuk kata-kata dan tata bahasa poin lainnya. Kemudian, begitu banyak sekolah tata bahasa yang dikembangkan. Selama periode ini literatur -Vedas, Brahmana-Granthas, Aranyakas, Upanishad dan Vedangas datang ke keberadaan yang bisa disebut sebagai Vedic Sastra yang ditulis dalam Bahasa Weda.
Panini (500 SM) adalah tengara besar dalam perkembangan bahasa Sansekerta. Dia, concising sekitar sepuluh sekolah tata bahasa lazim selama waktunya, menulis buku master tata bahasa yang bernama Ashtadhyayi yang berfungsi sebagai mercusuar untuk periode selanjutnya. Sastra Sansekerta dan diucapkan Sansekerta kedua diikuti sistem Panini bahasa. Hari ini kebenaran bahasa Sansekerta diuji pada ujian dari Panini Ashtadhyayee.
Sansekerta dikatakan milik Indo - keluarga Arya atau Indo Jerman bahasa yang meliputi Yunani, Latin dan bahasa sama lainnya. William Jones, yang sudah akrab dengan Yunani dan Latin, ketika datang di kontak dengan bahasa Sansekerta, mengatakan bahwa bahasa Sansekerta lebih sempurna daripada Yunani, lebih berlebihan dari Latin dan lebih halus daripada baik. Katanya - "Sanskerta adalah bahasa yang indah". Perlu dicatat bahwa meskipun kuno dan klasik, Sansekerta masih digunakan sebagai media ekspresi oleh para sarjana di seluruh India dan di suatu tempat di bagian lain dunia misalnya Amerika, dan Jerman. Sansekerta termasuk dalam daftar India modern Bahasa dalam jadwal kedelapan konstitusi India.